Senin, 09 April 2012

Kerajaan Aceh

Kerajaan Aceh berdiri pada awal abad ke-16. Pendiri Kerajaan Aceh ini adalah Sultan Ibrahim, yang dikenal dengan Sultan Ali Mughayat Syah (1514-1528). Kerjaan Aceh mulai membesar setelah menguasai Pedir kemudian berkembang setelah Malaka jatuh ke tangan Portugis pada tahun 1511 M. Karena Malaka dikuasi oleh portugis sehingga Pelabuhan Kotaraja menjadi ramai karena kedatangan para pedagang yang berasal dari berbagai daerah. Kekuasaan Aceh terus bertambah hingga ke pantai barat Sumatera, yaitu daerah Aru dan Pariaman. Masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda (1607-1636) Aceh mengalami masa yang gemilang. Wilayah Aceh bertambah luas hingga ke daerah Deli, Nias, dan Bintan, serta beberapa daerah di Semenanjung Malaya meliputi Johor, Pahaang, Perak, dan Kedah. Daerah-daerah ini menghasilkan emas dan lada sehingga Aceh menjadi bertambah kaya sekaligus juga diikuti penyebaran agama Islam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar